Kabar Terbaru Christiano Ronaldo Pasca Terancam Buta Permanen



Berita kurang sedap sedang menghampiri klub Sepak bola terkenal di dunia Real Madrid. Kabarnya sang bintang mereka, Cristiano Ronaldo terancam buta permanen. Berikut beritanya:
Kabar buruk sekaligus mengkhawatirkan datang dari superstar milik Real Madrid, Cristiano Ronaldo. CR7 mengalami pecah pelipis usai berbenturan dengan sikut bek Levante, David Navarro. Akibatnya Ronaldo mengalami buta sesaat (12/11).
Cristiano Ronaldo Terancam Mengalami Kebutaan Permanen, Meski mengalami luka parah, Ronaldo sempat menunjukkan mengapa ia layak menjadi pemain termahal di dunia. Dengan satu mata, yang berfungsi dengan baik, Ronaldo masih sanggup mencetak gol pada menit ke-21.
Kemudian ia tidak dapat melanjutkan pertandingan babak kedua karena mengalami kehilangan penglihatan pada kedua matanya. Hal itu juga dipastikan oleh Jose Mourinho. Ronaldodigantikan oleh Raul Albiol setelah masa istirahat babak pertama. Madrid pun menang 2-1 atas Levante.
Hingga saat ini, kapten tim nasional Portugal itu dilaporkan sedang menjalani perawatan mata dan kedua matanya masih belum bisa melihat.
Media Spanyol juga melaporkan bahwa usai pertandingan, kapten Levante, Sergio Ballesteros, terlibat perkelahian dengan Pepe di dekat ruang ganti stadion Ciudad de Valencia. Keduanya dapat dilerai oleh pihak keamanan setempat.
Mourinho: Messi Menang Ballon d'Or Adalah Lelucon

IST
Madrid -Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, mengungkapkan keberatannya jika Lionel Messi kembali meraih FIFA Ballon d'Or 2012. Penyerang Barcelona itu sudah meraih tiga gelar yang sama dalam tiga tahun terakhir.
Mourinho, tentu saja, menjagokan anak buahnya, Cristiano Ronaldo.Dari segi teknis, kedua pemain tersebut memiliki kehebatan di atas rata-rata dan tentu saja membuat keduanya layak menyandang predikat pemain terbaik.
Pada edisi terakhir sebelum dilebur menjadi FIFA Ballon d'Or tahun 2009, Messi berhasil keluar sebagai pemenang. Prestasi tersebut kembali dipertahankan dua tahun berikutnya, sehingga bintang Argentina itu telah mendapat tiga kali gelar pemain terbaik.
Untuk tahun 2012, nama Messi kembali masuk dalam daftar teratas bersama Ronaldo, berkat konsistensi dan produktivitas mencetak gol di seluruh ajang kompetisi.
Kini, pemain berjuluk 'Messiah' berpeluang meraih titel terbaik keempat sepanjang kariernya secara beruntun. Namun, jika hal itu benar terjadi, Mourinho bakal menjadi orang pertama yang merasa kecewa.
"Messi tentu tak bisa memenangi empat titel Ballon d'Or, sedangkan Cristiano Ronaldo hanya satu. Akan menjadi sebuah lelucon jika Messi yang menjadi pemenang," ucap Mourinho seperti dilansir France Football.
"Apakah pantas seorang pemain yang meraih penghargaan pemain terbaik tanpa memenangi gelar juara yang penting bersama klub? Saya tak ingin mendengar soal Piala Antarbenua (Kejuaraan Dunia Antarklub) atau Piala Super Spanyol," tegas juru racik tim asal Portugal tersebut.
Pemenang Ballon d'Or tahun 2012 yang merupakan hasil jajak pendapat dari jurnalis, pelatih dan kapten dari timnas di seluruh penjuru dunia, akan diumumkan pada hari Senin, 7 Januari 2013.
Pemenang Ballon d'Or tahun 2012 yang merupakan hasil jajak pendapat dari jurnalis, pelatih dan kapten dari timnas di seluruh penjuru dunia, akan diumumkan pada hari Senin, 7 Januari 2013.
Tunggu Kelahiran Anak, Messi Absen Perkuat Barca

Lionel Messi - ist
Barcelona - Kabar gembira datang dari mega bintang Barcelona, Lionel Messi, yang saat ini tengah menantikan kelahiran anak pertamanya dari rahim sang kekasih, Antonella Roccuzzo.
Berdasarkan prediksi tim dokter spesialis yang menangani, si bayi yang diberi nama Thiago, akan lahir pada hari ini, Sabtu (20/10/12).
Sehubungan dengan hal itu, Messi kemungkinan besar tak akan tampil bersama rekan-rekannya saat menghadapi Deportivo La Coruna, di Stadion Riazor.
Dilansir Marca, Tito Vilanova selaku pelatih, memberikan izin khusus kepada penyerang andalannya untuk menikmati momen indah saat Messi Junior hadir ke dunia.
Selain atas pertimbangan tersebut, sang entrenador juga mempertimbangkan kebugaran fisik striker berjuluk 'Messiah' yang baru saja datang dari Chili, usai memperkuat Timnas Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona CONMEBOL, Rabu (17/10/12).
Dengan absennya Messi, Vilanova mempercayakan lini depannya pada Alexis Sanchez, Pedro Rodriguez atau David Villa.
Saat ini, Barcelona masih bertengger di puncak klasemen La Liga dengan koleksi 19 poin dari tujuh pertandingan
Berdasarkan prediksi tim dokter spesialis yang menangani, si bayi yang diberi nama Thiago, akan lahir pada hari ini, Sabtu (20/10/12).
Sehubungan dengan hal itu, Messi kemungkinan besar tak akan tampil bersama rekan-rekannya saat menghadapi Deportivo La Coruna, di Stadion Riazor.
Dilansir Marca, Tito Vilanova selaku pelatih, memberikan izin khusus kepada penyerang andalannya untuk menikmati momen indah saat Messi Junior hadir ke dunia.
Selain atas pertimbangan tersebut, sang entrenador juga mempertimbangkan kebugaran fisik striker berjuluk 'Messiah' yang baru saja datang dari Chili, usai memperkuat Timnas Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona CONMEBOL, Rabu (17/10/12).
Dengan absennya Messi, Vilanova mempercayakan lini depannya pada Alexis Sanchez, Pedro Rodriguez atau David Villa.
Saat ini, Barcelona masih bertengger di puncak klasemen La Liga dengan koleksi 19 poin dari tujuh pertandingan
Penggawa Juve Hajar Perampok Bersenjata

Leonardo Bonucci - thescore.com
Turin - Bek tengah Juventus, Leonardo Bonucci, berhasil membekuk perampok yang menodongkan senjata api, saat ia tengah berkunjung ke dealer Ferrari Kota Turin, Kamis (18/10/12).
Dilansir Gazzetta dello Sport, Bonucci yang datang bersama istri dan anaknya, langsung diancam oleh pria yang mengarahkan pistol ke kepalanya.
Secara spontan, palang pintu Bianconeri dan Timnas Italia tersebut, mencengkeram tangan si pelaku dan melanjutkan dengan melayangkan pukulan.
Mendapat perlawanan yang tak terduga, pelaku tindak kriminal itu, segera melarikan diri meninggalkan lokasi. Meski Bonucci berusaha mengejar, perampok yang gagal menjalankan aksinya berhasil kabur.
Sesaat setelah kejadian, Bonucci melaporkan kasus itu kepada pihak berwajib. Beruntung insiden itu tak sampai menimbulkan kerugian.
Pengalaman tak menyenangkan itu cukup membuat Bonucci dan keluarganya terguncang. Namun, ia menolak dianggap sebagai pahlawan atas aksi perlawanan yang dilakukan.
"Beberapa hari lalu, saya mengalami insiden yang tak menyenangkan. Hal itu terjadi dengan sangat cepat dan saya secara spontan melawan," ujar Leonardo Bonucci.
"Tapi, saya bukan pahlawan. Hanya kebetulan berada di dalam situasi dan waktu yang tak tepat. Perlawanan saya juga tidak seperti pahlawan super yang sering terlihat di film," defenderberusia 25 tahun itu menutup.
Guardiola Jadi Pelatih Bayern Munchen?

Pep Guardiola - zimbio
Fiorentina - Kabar mengejutkan datang dari Pep Guardiola. Sang mantan pelatih Barcelona itu dikabarkan tengah mempertimbangkan menjadi pelatih Bayern Munchen.
Kabar ketertarikan Guardiola itu diungkap oleh penyerang Fiorentina, Luca Toni. Keduanya pernah bermain bersama saat masih memperkuat Brescia pada musim 2003 silam. Setelah itu, Guardiola bermain bagi klub Al Ahli. Namun, Toni mengaku masih berhubungan baik dengan Pep.
"Dia menanyakan saya tentang Bayern Munchen. Saya rasa filosofi Bayern Munchen sangat menyenangkan hatinya," ujar Toni sebagaimana dilansir Bild.
"Dia adalah pelatih yang sangat hebat. Saya rasa dia bakal sangat cocok di Munchen. Dia bakal menyulut mentalitas klub Jerman," Toni menyambung.
"Guardiola harus menjadi pelatih Bayern Munchen. Itu karena Munchen adalah salah satu klub terbaik dunia," bomber berkebangsaan Italia itu menutup.
Guardiola secara mengejutkan memutuskan mundur sebagai pelatih Barcelona akhir musim lalu. Alasannya, pria berdarah Spanyol itu ingin beristirahat selama setahun dari dunia sepakbola.
Selama empat tahun masa baktinya bagi Barca, Pep sukses mempersembahkan 14 gelar. Posisi yang ditinggalkan Pep kini menjadi milik mantan asistennya di Barca, Tito Vilanova.
Kabar ketertarikan Guardiola itu diungkap oleh penyerang Fiorentina, Luca Toni. Keduanya pernah bermain bersama saat masih memperkuat Brescia pada musim 2003 silam. Setelah itu, Guardiola bermain bagi klub Al Ahli. Namun, Toni mengaku masih berhubungan baik dengan Pep.
"Dia menanyakan saya tentang Bayern Munchen. Saya rasa filosofi Bayern Munchen sangat menyenangkan hatinya," ujar Toni sebagaimana dilansir Bild.
"Dia adalah pelatih yang sangat hebat. Saya rasa dia bakal sangat cocok di Munchen. Dia bakal menyulut mentalitas klub Jerman," Toni menyambung.
"Guardiola harus menjadi pelatih Bayern Munchen. Itu karena Munchen adalah salah satu klub terbaik dunia," bomber berkebangsaan Italia itu menutup.
Guardiola secara mengejutkan memutuskan mundur sebagai pelatih Barcelona akhir musim lalu. Alasannya, pria berdarah Spanyol itu ingin beristirahat selama setahun dari dunia sepakbola.
Selama empat tahun masa baktinya bagi Barca, Pep sukses mempersembahkan 14 gelar. Posisi yang ditinggalkan Pep kini menjadi milik mantan asistennya di Barca, Tito Vilanova.
Pemain Ini Hanya Butuh 10 Detik Tolak Tawaran City

Christian Eriksen - Getty Images
Amsterdam - Nama Christian Eriksen sempat menjadi incaran banyak klub di bursa transfer musim panas ini. Namun, gelandang Ajax Amsterdam itu memutuskan untuk bertahan.
Salah satu klub yang berminat kepada pemain asal Denmark itu adalah Manchester City. Bahkan, Eriksen diminta untuk bertemu langsung dengan pelatih City, Roberto Mancini, yang tengah berlibur di Pulau Sardinia.
Selain City, ada tiga klub lain yang berminat kepadanya, yakni Manchester United, Zenit St Petersburg dan klub asal Jerman yang namanya tidak disebutkan.
Eriksen tidak tergiur dengan tawaran yang diajukan City dan memutuskan bertahan di Ajax. Agen Eriksen, Martin Schoot, mengungkapkan bahwa kliennya tak butuh waktu lama berpikir untuk menolak pinangan City.
"Ia tidak tertarik dengan uang yang banyak. Ia memutuskan untuk bertahan demi lebih mengembangkan permainannya. Untuk itu, ia memilih bertahan bersama Ajax," katanya kepadaDe Telegraff.
"Ia memiliki hubungan baik dengan pelatih Ajax (Frank De Boer). Selain itu, ia menikmati kehidupan di Amsterdam. Ia tidak butuh waktu lama untuk menolak tawaran City, yakni tak lebih dari 10 detik," ia menutup.
Eriksen akan berhadapan dengan City di penyisihan grup Liga Champions, Rabu (24/10/2012) atau Kamis dinihari WIB.
Salah satu klub yang berminat kepada pemain asal Denmark itu adalah Manchester City. Bahkan, Eriksen diminta untuk bertemu langsung dengan pelatih City, Roberto Mancini, yang tengah berlibur di Pulau Sardinia.
Selain City, ada tiga klub lain yang berminat kepadanya, yakni Manchester United, Zenit St Petersburg dan klub asal Jerman yang namanya tidak disebutkan.
Eriksen tidak tergiur dengan tawaran yang diajukan City dan memutuskan bertahan di Ajax. Agen Eriksen, Martin Schoot, mengungkapkan bahwa kliennya tak butuh waktu lama berpikir untuk menolak pinangan City.
"Ia tidak tertarik dengan uang yang banyak. Ia memutuskan untuk bertahan demi lebih mengembangkan permainannya. Untuk itu, ia memilih bertahan bersama Ajax," katanya kepadaDe Telegraff.
"Ia memiliki hubungan baik dengan pelatih Ajax (Frank De Boer). Selain itu, ia menikmati kehidupan di Amsterdam. Ia tidak butuh waktu lama untuk menolak tawaran City, yakni tak lebih dari 10 detik," ia menutup.
Eriksen akan berhadapan dengan City di penyisihan grup Liga Champions, Rabu (24/10/2012) atau Kamis dinihari WIB.
Shakhtar Beri Chelsea Kekalahan Perdana

Donetsk - Chelsea akhirnya menderita kekalahan pertamanya di musim ini. 'The Blues' terpaksa harus mengakui keunggulan Shakhtar Donetsk di ajang penyisihan Grup E, Liga Champions, di Donbass Arena, Rabu (24/10/2012) dinihari wib.
Chelsea terpaksa menderita kekalahan dua gol tanpa balas. Juara Liga Champions musim lalu itu terpaksa harus mengakui keunggulan tuan rumah sejak awal babak pertama.
Bencana kekalahan Chelsea dimulai di awal babak pertama. Blunder yang dilakukan John Terry ketika menghalau serangan balik cepat ujung tombak Shkahtar, menyebabkan 'The Blues' kebobolan saat pertandingan masih pagi.
Terry gagal mementahkan bola dan justru malah jatuh ke kaki penyerang Shakhtar Alex Teixeira. Ibarat mendapat durian runtuh, Teixeira langsung menceploskan bola ke gawang yang dijaga Petr Cech.
Permainan Chelsea di babak pertama berjalan kaku dan cenderung bertahan dari gempuran serangan Shakhtar.
Chelsea semakin menderita ketika di menit ke-17 Frank Lampard tampak kesakitan karena mengalami sedikit masalah pada kakinya. Lampard pun digantikan Eden Hazard. Permainan 'The Blues' semakin beku menandingi Shakhtar. Buktinya Ashley Cole diganjar kartu kunin karena melakukan pelanggaran keras kepada Pyatov.
Shakhtar hampir saja menggandakan keunggukan di menit ke-24. Mkhitaryan, hampir saja berhasil membobol gawang Chelsea. Untunnya ada Terry di posisi tepat untuk menghalau bola.
Shakhtar terus mengurung pertahanan tim tamu. Serangan pun dilakukan oleh Rakitskiy, namun sayang masih bisa diblok oleh Cech.
Lima menit sebelum turun minum, Cech kembali melakukan penyelamatan gemilang. Kiper Chelsea itu berhasil menepis sebuah tembakan berbahaya dari Tomas Hbschman.
Hingga babaki I usai, kedudukan masih berpihak pada Shkahtar Donetsk dengan skor 1-0.
Chelsea kembali kebobolan di awal babak kedua. Sepertinya konsentrasi adalah masalah terbesar dari anak-anak asuh Roberto di Matteo.
Saat babak kedua dimulai, mereka langsung tancap gas untuk mengejar ketertinggalan di babak pertama. Serangan dilancarkan bertubi-tubi ke gawang Shakhtar Donetsk. Pasukan London Biru langsung menggebrak melalui serangan yang dibangun oleh Fernando Tores dan Juan Mata. Di lima menit awal babak kedua tercatat dua kali serangan Chelsea yang berhasil digagalkan oleh Shakhtar.
Namun, justru kubu tuan rumah yang malah berhasil menambah keunggulan. Serangan terakhir Chelsea berhasil dikembalikan oleh para gelandang Shakhtar. Memanfaatkan bola liar gelandang Shakhtar Luiz Adriano mengirim umpan kepada Fernandinho.
Umpan itu pun sukses menjebol gawang Cech. Shakhtar semakin unggul, meninggalkan Chelsea 2-0.
Selanjutnya, pertandingan menjadi milik kubu tuan rumah. Sakhtar yang tampil mengenakan kostum belang oranye-hitam ini terus menggempur pertahanan Chelsea.
Di menit ke-69, hampir saja Fernandinho menambah tabungan golnya. Melalui peluang yang didapatnya Fernandinho melancarkan tembakan keras. Sayang, belum menemui sasaran.
Usaha Shakhtar pun tak berhenti. Mkhitaryan juga mencoba peruntungan dengan sebuah tendangan keras ke arah gawang Chelsea. Namun bola yang dilepaskannya masih bisa ditangkap dengan baik oleh Petr Cech.
Chelsea akhirnya bisa memperkecil kekalahan lewat sebuah gol yang diciptakan Oscar. Bintang muda asal Brasil ini berhasil mengubah umpan matang dari Branislav Ivanovic menjadi sebuah gol di menit ke-88.
Hingga pertandingan berakhir situasi tak berubah. Shakhtar berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-1. Sementara bagi kubu Chelsea, kekalahan ini tercatat sebagai kekalahan perdana mereka musim ini di ajang Liga Champions selama dilatih oleh Roberto di Matteo.
Dengan hasil ini, Shakhtar Donetsk berhasil duduk di peringkat pertama klasemen sementara Grup E, karena di waktu yang sama, Juventus dan Nordsjaelland hanya bermain imbang 1-1.
Sepasang Gol Chicharito Antar MU Bekap Braga

Chicharito - Getty Images
Manchester - Tertinggal di babak pertama, Manchester United bangkit di babak kedua kala bersua Braga. Setan Merah pun menutup pertandingan dengan kemenangan tipis 3-2.
MU tertinggal di babak pertama dengan skor 2-1 di pertandingan melawan Braga. Dua gol Alan, masing-masing pada menit kedua dan 20, membawa Braga memimpin dua gol lebih dulu. Namun, Chicharito mampu memperkecilnya di menit ke-25.
MU bangkit di babak kedua dan sukses menyarangkan sepasang gol. Jonathan Evans membuat skor menjadi imbang 2-2 di menit ke-62. Kemenangan MU dipastikan meallui gol kedua Chicharito di menit ke-75.
Manchester United menjamu Braga dalam pertandingan ketiga Grup H Liga Champions yang dihelat di Stadion Old Trafford, Rabu (24/10/2012) dinihari WIB.
Sesuai janjinya, pelatih MU Sir Alex Ferguson tak menurunkan dua pilar di lini pertahanannya, yakni Rio Ferdinand dan Patrice Evra. Langkah itu diambil Fergie sebagai persiapan untuk menghadapi Chelsea di partai lanjutan Liga Primer Inggris akhir pekan ini.
Sebagai gantinya, Fergie memaksakan Michael Carrick untuk mengisi jantung pertahanan. Sementara, pemain muda Alexander Buttner dipercaya menjadi tandemnya.
Fergie menggunakan skema 4-3-3 di pertandingan ini. Javier Hernandez dan Robin Van Persie diduetkan di lini depan. Sementara, Wayne Rooney diplot sebagai penyerang lubang.
Secara mengejutkan, gawang MU langsung bobol saat pertandingan barus berusia dua menit. Hugo Viana mengirim umpan silang dari sisi kanan pertahanan MU. Alan, yang merangsek dari sayap dengan mudah menyontek bola menembus jala David De Gea. 1-0 Braga memimpin.
Braga menggandakan keunggulannya di menit ke-20. Alan menerobos masuk kotak penalti MU dengan cara melewati Buttner dan Evans. Kemudian, dia mengarahkan bola ke pojok kanan gawang. 2-0 Braga unggul.
Javier 'Chicharito' Hernandez memperkecil ketertinggalan MU lima menit kemudian. Robin Van Persie mengirim umpan dan langsung disambut tembakan Chicharito. 2-1 MU masih tertinggal. Hingga babak pertama usai.
Manchester United mencoba lebih aktif dalam menyerang di babak kedua. Pola penyerangan dari sayap menjadi andalan MU membongkar pertahanan Braga. Untuk itu, Fergie memasukkan Nani menggantikan Shinji Kagawa.
Hasilnya, gol penyeimbang MU tercipta di menit ke-65. Berawal dari sepak pojok Van Persie. Tercipta kemelut di depan gawang Braga. Tendangan Evans gagal mengenai bola dan dihalau bek Braga. Namun, bola kembali mengarah kepadanya, Di percobaan kedua, Evans mampu menyamakan angka. Skor berubah menjadi 2-2.
Chicharito membawa MU berbalik unggul di menit ke-75. Berawal dari sebuah skema serangan balik, Tom Cleverly mengirim umpan silang dari sisi kanan pertahanan Braga. Bola kemudian ditanduk Chicharito ke pojok kanan gawang Braga. MU memimpin 3-2.
Hingga pertandingan usai, keunggulan 3-2 MU tetap tak berubah. Kemenangan ini memantapkan posisi MU di pucuk klasemen Grup H dengan raihan sembilan angka. Adapun, Braga tak beranjak dari posisi ketiga dengan tiga poin.
MU tertinggal di babak pertama dengan skor 2-1 di pertandingan melawan Braga. Dua gol Alan, masing-masing pada menit kedua dan 20, membawa Braga memimpin dua gol lebih dulu. Namun, Chicharito mampu memperkecilnya di menit ke-25.
MU bangkit di babak kedua dan sukses menyarangkan sepasang gol. Jonathan Evans membuat skor menjadi imbang 2-2 di menit ke-62. Kemenangan MU dipastikan meallui gol kedua Chicharito di menit ke-75.
Manchester United menjamu Braga dalam pertandingan ketiga Grup H Liga Champions yang dihelat di Stadion Old Trafford, Rabu (24/10/2012) dinihari WIB.
Sesuai janjinya, pelatih MU Sir Alex Ferguson tak menurunkan dua pilar di lini pertahanannya, yakni Rio Ferdinand dan Patrice Evra. Langkah itu diambil Fergie sebagai persiapan untuk menghadapi Chelsea di partai lanjutan Liga Primer Inggris akhir pekan ini.
Sebagai gantinya, Fergie memaksakan Michael Carrick untuk mengisi jantung pertahanan. Sementara, pemain muda Alexander Buttner dipercaya menjadi tandemnya.
Fergie menggunakan skema 4-3-3 di pertandingan ini. Javier Hernandez dan Robin Van Persie diduetkan di lini depan. Sementara, Wayne Rooney diplot sebagai penyerang lubang.
Secara mengejutkan, gawang MU langsung bobol saat pertandingan barus berusia dua menit. Hugo Viana mengirim umpan silang dari sisi kanan pertahanan MU. Alan, yang merangsek dari sayap dengan mudah menyontek bola menembus jala David De Gea. 1-0 Braga memimpin.
Braga menggandakan keunggulannya di menit ke-20. Alan menerobos masuk kotak penalti MU dengan cara melewati Buttner dan Evans. Kemudian, dia mengarahkan bola ke pojok kanan gawang. 2-0 Braga unggul.
Javier 'Chicharito' Hernandez memperkecil ketertinggalan MU lima menit kemudian. Robin Van Persie mengirim umpan dan langsung disambut tembakan Chicharito. 2-1 MU masih tertinggal. Hingga babak pertama usai.
Manchester United mencoba lebih aktif dalam menyerang di babak kedua. Pola penyerangan dari sayap menjadi andalan MU membongkar pertahanan Braga. Untuk itu, Fergie memasukkan Nani menggantikan Shinji Kagawa.
Hasilnya, gol penyeimbang MU tercipta di menit ke-65. Berawal dari sepak pojok Van Persie. Tercipta kemelut di depan gawang Braga. Tendangan Evans gagal mengenai bola dan dihalau bek Braga. Namun, bola kembali mengarah kepadanya, Di percobaan kedua, Evans mampu menyamakan angka. Skor berubah menjadi 2-2.
Chicharito membawa MU berbalik unggul di menit ke-75. Berawal dari sebuah skema serangan balik, Tom Cleverly mengirim umpan silang dari sisi kanan pertahanan Braga. Bola kemudian ditanduk Chicharito ke pojok kanan gawang Braga. MU memimpin 3-2.
Hingga pertandingan usai, keunggulan 3-2 MU tetap tak berubah. Kemenangan ini memantapkan posisi MU di pucuk klasemen Grup H dengan raihan sembilan angka. Adapun, Braga tak beranjak dari posisi ketiga dengan tiga poin.
Lagi, Messi Patahkan Rekor Ronaldo

Lionel Messi - zimbio
Barcelona - Lionel Messi kembali meraih kemenangan atas Cristiano Ronaldo. Sepanjang 2011, Ronaldo mencatatkan rekor sebagai pencetak gol terbanyak dengan 43 gol. Namun, kini Messi berhasil melampauinya.
Pemain berkebangsaan Argentina itu mencatatkan hatrik kala klubnya, Barcelona, bersua Deportivo La Coruna dalam pertandingan lanjutan La Liga, Minggu (21/10/2012) dinihari WIB.
Trigol Messi itu masing-masing lahir pada menit ke-18, 43, dan 77. 'Blaugrana' pun dibawanya menutup pertandingan dengan kemenangan tipis 5-4.
Hatrik tersebut kini membawa Messi mematahkan rekor Ronaldo. Pemain berdarah Portugal itu sepanjang musim 2011 lalu mencetak 43 gol di ajang La Liga.
Sementara, Messi sepanjang tahun 2012, dari periode Januari hingga akhir Oktober ini, sudah mencetak 44 gol.
Messi juga berhasil menggeser salah seorang legenda Barca, Cesar, dalam soal mencetak hatrik di laga tandang di La Liga. Jika Cesar hanya mampu melakukan 14 kali hatrik, maka Messi sukses melakukan 15 hatrik.
Masih berhubungan dengan Cesar, Messi juga berhasil mensejajarkan diri dengannya dalam soal mencetak 11 gol dalam delapan pertandingan. Kali terakhir Cesar melakukan hal tersebut adalah pada tahun 1950.
Sejak memperkuat tim inti Barcelona pada musim 2004/2005, Messi total telah mencetak 180 gol di ajang La Liga dari 222 pertandingan.
Usia Messi kini baru menginjak 25 tahun, usia yang boleh dikatakan produktif bagi para pesepakbola. Tentunya, karier Messi di dunia sepakbola masih sangat panjang dan dia memiliki kans besar untuk mematahkan berbagai rekor lainnya.
Pemain berkebangsaan Argentina itu mencatatkan hatrik kala klubnya, Barcelona, bersua Deportivo La Coruna dalam pertandingan lanjutan La Liga, Minggu (21/10/2012) dinihari WIB.
Trigol Messi itu masing-masing lahir pada menit ke-18, 43, dan 77. 'Blaugrana' pun dibawanya menutup pertandingan dengan kemenangan tipis 5-4.
Hatrik tersebut kini membawa Messi mematahkan rekor Ronaldo. Pemain berdarah Portugal itu sepanjang musim 2011 lalu mencetak 43 gol di ajang La Liga.
Sementara, Messi sepanjang tahun 2012, dari periode Januari hingga akhir Oktober ini, sudah mencetak 44 gol.
Messi juga berhasil menggeser salah seorang legenda Barca, Cesar, dalam soal mencetak hatrik di laga tandang di La Liga. Jika Cesar hanya mampu melakukan 14 kali hatrik, maka Messi sukses melakukan 15 hatrik.
Masih berhubungan dengan Cesar, Messi juga berhasil mensejajarkan diri dengannya dalam soal mencetak 11 gol dalam delapan pertandingan. Kali terakhir Cesar melakukan hal tersebut adalah pada tahun 1950.
Sejak memperkuat tim inti Barcelona pada musim 2004/2005, Messi total telah mencetak 180 gol di ajang La Liga dari 222 pertandingan.
Usia Messi kini baru menginjak 25 tahun, usia yang boleh dikatakan produktif bagi para pesepakbola. Tentunya, karier Messi di dunia sepakbola masih sangat panjang dan dia memiliki kans besar untuk mematahkan berbagai rekor lainnya.
Pedro: Main di Barca Rumit!

Pedro Rodriguez - Getty Images
Barcelona - Gelandang Pedro Rodriguez mengakui bahwa sangat sulit untuk mendapatkan tempat di tim inti Barcelona. Tapi, Pedro berjanji takkan menyerah.
Pedro musim ini kesulitan menembus tim inti Barca. Pelatih Tito Vilanova lebih memilih memasang Lionel Messi atau Alexis Sanchez untuk mengisi lini serang Barca.
Pemain muda asal Spanyol itu musim ini tercatat 12 kali memperkuat Barca di semua ajang. Sejauh ini, baru dua gol yang berhasil disarangkannya.
"Selalu saja rumit bermain bagi Barcelona. Setiap musimnya, saya harus bersaing ketat untuk mendapatkan satu jatah di tim inti," ujar Pedro sebagaimana dilansir situs resmi klub.
"Anda harus bekerja keras untuk mendapatkan tempat. Tujuan saya adalah untuk membantu rekan-rekan saya. Semakin banyak saya bermain, maka penampilan saya akan semakin membaik."
"Tito membuat saya kian percaya diri. Saya sangat nyaman dengan posisi saya di tim dan saya bekerjasama dengan baik dengan rekan-rekan saya," ia menutup.
Barcelona sesaat lagi bakal melanjutkan perjuangannya di Grup H Liga Champions dengan menjamu Glasgow Celtic di Camp Nou. Apakah Pedro bakal dipercaya tampil sebagai starter di partai nanti?
Pedro musim ini kesulitan menembus tim inti Barca. Pelatih Tito Vilanova lebih memilih memasang Lionel Messi atau Alexis Sanchez untuk mengisi lini serang Barca.
Pemain muda asal Spanyol itu musim ini tercatat 12 kali memperkuat Barca di semua ajang. Sejauh ini, baru dua gol yang berhasil disarangkannya.
"Selalu saja rumit bermain bagi Barcelona. Setiap musimnya, saya harus bersaing ketat untuk mendapatkan satu jatah di tim inti," ujar Pedro sebagaimana dilansir situs resmi klub.
"Anda harus bekerja keras untuk mendapatkan tempat. Tujuan saya adalah untuk membantu rekan-rekan saya. Semakin banyak saya bermain, maka penampilan saya akan semakin membaik."
"Tito membuat saya kian percaya diri. Saya sangat nyaman dengan posisi saya di tim dan saya bekerjasama dengan baik dengan rekan-rekan saya," ia menutup.
Barcelona sesaat lagi bakal melanjutkan perjuangannya di Grup H Liga Champions dengan menjamu Glasgow Celtic di Camp Nou. Apakah Pedro bakal dipercaya tampil sebagai starter di partai nanti?
Babak I: Barcelona Diimbangi Celtic di Camp Nou

IST
Barcelona - Pertandingan antara Barcelona berhadapan dengan Glasgow Celtic berlangsung panas di babak pertama. Hingga turun minu, kedua tim masih sama kuat 1-1.
Barcelona menjamu Glasgow Celtic dalam pertandingan lanjutan Grup G Liga Champions di markasnya, Stadion Camp Nou, Rabu (24/10/2012) dinihari WIB.
Barcelona menghadapi krisis di lini pertahanannya pada laga ini. Barca kehilangan dua penggawal jantung pertahanannya, yakni Carles Puyol dan Gerard Pique. Untuk mengatasinya, pelatih Tito Vilanova memaksakan Javier Mascherano mengisi posisi bek tengah, ditemani pemain muda Marc Bartra,
Di lini depan, Barca tetap mengandalkan trio Alexis Sanchez, Lionel Messi, dan Pedro Rodriguez. Duet Andres Iniesta dan Xavi Hernandez berada di lini tengah guna melancarkan umpan-umpan terobosan matang.
Barcelona secara keseluruhan di babak pertama tampil dominan. Pola umpan-umpan pendek cepat dari kaki ke kaki ala Tiki-Taka menjadi andalan pasukan Blaugrana membongkar pertahanan Celtic.
Namun, gawang Barca akhirnya harus kebobolan terlebih dahulu saat pertandingan bergulir 17 menit. Scoot Brown mengirim umpan melalui sepakan bebas. Javier Mascherano dan Samaras terlibat duel udara. Mascherano yang bermaksud menghalau bola justru tanpa sengaja memasukkannya ke dalam gawang. 1-0 Celtic memimpin.
Lionel Messi memiliki peluang menyamakan kedudukan di menit ke-23. Namun, tembakan bebas pemain asal Argentina itu masih ammpu ditepis kiper Fraser Forster.
Enam menit kemudian, pemain muda Barca Marc Bartra berpeluang menyamakan kedudukan. Andres Iniesta mengirim umpan silang melalui sepak pojok. Bartra yang tak terjaga menanduk bola di depan gawang. Namun, tandukannya masih melebar.
Gol penyeimbang Barca akhirnya tercipta di masa perpanjangan waktu babak pertama. Xavi dan Iniesta melakukan kerja sama satu dua dari tengah lapangan. Umpan terobosan disodorkan Xavi ke Inesta yang sudah berada di dalam gawang. Dengan tenang, Iniesta menaklukkan Forster.
Skor imbang 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Barcelona menjamu Glasgow Celtic dalam pertandingan lanjutan Grup G Liga Champions di markasnya, Stadion Camp Nou, Rabu (24/10/2012) dinihari WIB.
Barcelona menghadapi krisis di lini pertahanannya pada laga ini. Barca kehilangan dua penggawal jantung pertahanannya, yakni Carles Puyol dan Gerard Pique. Untuk mengatasinya, pelatih Tito Vilanova memaksakan Javier Mascherano mengisi posisi bek tengah, ditemani pemain muda Marc Bartra,
Di lini depan, Barca tetap mengandalkan trio Alexis Sanchez, Lionel Messi, dan Pedro Rodriguez. Duet Andres Iniesta dan Xavi Hernandez berada di lini tengah guna melancarkan umpan-umpan terobosan matang.
Barcelona secara keseluruhan di babak pertama tampil dominan. Pola umpan-umpan pendek cepat dari kaki ke kaki ala Tiki-Taka menjadi andalan pasukan Blaugrana membongkar pertahanan Celtic.
Namun, gawang Barca akhirnya harus kebobolan terlebih dahulu saat pertandingan bergulir 17 menit. Scoot Brown mengirim umpan melalui sepakan bebas. Javier Mascherano dan Samaras terlibat duel udara. Mascherano yang bermaksud menghalau bola justru tanpa sengaja memasukkannya ke dalam gawang. 1-0 Celtic memimpin.
Lionel Messi memiliki peluang menyamakan kedudukan di menit ke-23. Namun, tembakan bebas pemain asal Argentina itu masih ammpu ditepis kiper Fraser Forster.
Enam menit kemudian, pemain muda Barca Marc Bartra berpeluang menyamakan kedudukan. Andres Iniesta mengirim umpan silang melalui sepak pojok. Bartra yang tak terjaga menanduk bola di depan gawang. Namun, tandukannya masih melebar.
Gol penyeimbang Barca akhirnya tercipta di masa perpanjangan waktu babak pertama. Xavi dan Iniesta melakukan kerja sama satu dua dari tengah lapangan. Umpan terobosan disodorkan Xavi ke Inesta yang sudah berada di dalam gawang. Dengan tenang, Iniesta menaklukkan Forster.
Skor imbang 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Jordi Alba Pahlawan, Barca Tumbangkan Celtic

Getty Images
Barcelona - Jordi Alba tampil sebagai pahlawan kemenangan Barcleona saat melawan Glasgow Celtic. Golnya di masa perpanjangan waktu membawa Barca memetik keunggulan 2-1.
Barcelona tertinggal lebih dahulu di menit ke-18 melalui bunuh diri Javier Mascherano. Namun, Andres Iniesta menyamakan kedudukan di perpanjangan waktu babak pertama. Jordi Alba tampil sebagai pahlawan kemenangan 'Blaugrana' melalui golnya memanfaatkan umpan Adriano di menit akhir pertandingan.
Barcelona menjamu Glasgow Celtic dalam pertandingan lanjutan Grup G Liga Champions di markasnya, Stadion Camp Nou, Rabu (24/10/2012) dinihari WIB.
Barcelona menghadapi krisis di lini pertahanannya pada laga ini. Barca kehilangan dua penggawal jantung pertahanannya, yakni Carles Puyol dan Gerard Pique. Untuk mengatasinya, pelatih Tito Vilanova memaksakan Javier Mascherano mengisi posisi bek tengah, ditemani pemain muda Marc Bartra,
Di lini depan, Barca tetap mengandalkan trio Alexis Sanchez, Lionel Messi, dan Pedro Rodriguez. Duet Andres Iniesta dan Xavi Hernandez berada di lini tengah guna melancarkan umpan-umpan terobosan matang.
Barcelona secara keseluruhan di babak pertama tampil dominan. Pola umpan-umpan pendek cepat dari kaki ke kaki ala Tiki-Taka menjadi andalan pasukan Blaugrana membongkar pertahanan Celtic.
Namun, gawang Barca akhirnya harus kebobolan terlebih dahulu saat pertandingan bergulir 17 menit. Scoot Brown mengirim umpan melalui sepakan bebas. Javier Mascherano dan Samaras terlibat duel udara. Mascherano yang bermaksud menghalau bola justru tanpa sengaja memasukkannya ke dalam gawang. 1-0 Celtic memimpin.
Lionel Messi memiliki peluang menyamakan kedudukan di menit ke-23. Namun, tembakan bebas pemain asal Argentina itu masih mampu ditepis kiper Fraser Forster.
Enam menit kemudian, pemain muda Barca Marc Bartra berpeluang menyamakan kedudukan. Andres Iniesta mengirim umpan silang melalui sepak pojok. Bartra yang tak terjaga menanduk bola di depan gawang. Namun, tandukannya masih melebar.
Gol penyeimbang Barca akhirnya tercipta di masa perpanjangan waktu babak pertama. Xavi dan Iniesta melakukan kerja sama satu dua dari tengah lapangan. Umpan terobosan disodorkan Xavi ke Inesta yang sudah berada di dalam gawang. Dengan tenang, Iniesta menaklukkan Forster.
Skor imbang 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Barcelona mencoba meningkatkan intensitas serangannya di babak kedua. Messi sentris menjadi andalan Barca dalam membongkar barisan rapat Celtic. Para pemain Barca terdekat yang memegang bola langsung mengumpannya ke Messi.
Celtic sendiri tampil difensif sepanjang babak kedua. Wakil asal Skotlandia itu menumpuk enam sampai tujuh pemain di kotak penalti sendiri guna meredam agretifitas Barca.
Adriano memiliki kesempatan untuk membawa Barca berbalik unggul di menit ke-78. Tembakan kerasnya dari luar kotak penalti mampu dihalau kiper Forster.
Messi memiliki peluang emas di menit ke-65. Menerima umpan silang datar Iniesta dari sisi kanan, sontekan Messi di depan muka gawang Celtic mampu ditepis dengan satu tangan oleh Forster.
Barcelona memiliki tiga peluang emas mencetak angka di sisa lima menit pertandingan. Pertama, percobaan tembakan dari luar kotak penalti Xavi di menit ke-86 mampu ditahan Forster.
Dua menit kemudian, giliran Cristian Tello yang memiliki kesempatan. Namun, tembakan dari luar kotak penaltinya juga kembali mampu dimentahkan Forster. Pun demikian dengan tembakan jarak dekat Adriano di menit ke-88, masih bertemu tangan Forster.
Terus menyerang, gol yang ditunggu Barca akhirnya tercipta di masa perpanjangan waktu. Adalah, Jordi Alba yang menjadi pahlawan kemenangan Barca.
Hingga pertandingan usai, skor 2-1 bagi kemenangan Barca tetap tak berubah. Berkat kemenangan ini, Barca kokoh di pucuk Grup H dengan sembilan angka. Sementara, Celtic tertahan di posisi kedua dengan empat angka.
Barcelona tertinggal lebih dahulu di menit ke-18 melalui bunuh diri Javier Mascherano. Namun, Andres Iniesta menyamakan kedudukan di perpanjangan waktu babak pertama. Jordi Alba tampil sebagai pahlawan kemenangan 'Blaugrana' melalui golnya memanfaatkan umpan Adriano di menit akhir pertandingan.
Barcelona menjamu Glasgow Celtic dalam pertandingan lanjutan Grup G Liga Champions di markasnya, Stadion Camp Nou, Rabu (24/10/2012) dinihari WIB.
Barcelona menghadapi krisis di lini pertahanannya pada laga ini. Barca kehilangan dua penggawal jantung pertahanannya, yakni Carles Puyol dan Gerard Pique. Untuk mengatasinya, pelatih Tito Vilanova memaksakan Javier Mascherano mengisi posisi bek tengah, ditemani pemain muda Marc Bartra,
Di lini depan, Barca tetap mengandalkan trio Alexis Sanchez, Lionel Messi, dan Pedro Rodriguez. Duet Andres Iniesta dan Xavi Hernandez berada di lini tengah guna melancarkan umpan-umpan terobosan matang.
Barcelona secara keseluruhan di babak pertama tampil dominan. Pola umpan-umpan pendek cepat dari kaki ke kaki ala Tiki-Taka menjadi andalan pasukan Blaugrana membongkar pertahanan Celtic.
Namun, gawang Barca akhirnya harus kebobolan terlebih dahulu saat pertandingan bergulir 17 menit. Scoot Brown mengirim umpan melalui sepakan bebas. Javier Mascherano dan Samaras terlibat duel udara. Mascherano yang bermaksud menghalau bola justru tanpa sengaja memasukkannya ke dalam gawang. 1-0 Celtic memimpin.
Lionel Messi memiliki peluang menyamakan kedudukan di menit ke-23. Namun, tembakan bebas pemain asal Argentina itu masih mampu ditepis kiper Fraser Forster.
Enam menit kemudian, pemain muda Barca Marc Bartra berpeluang menyamakan kedudukan. Andres Iniesta mengirim umpan silang melalui sepak pojok. Bartra yang tak terjaga menanduk bola di depan gawang. Namun, tandukannya masih melebar.
Gol penyeimbang Barca akhirnya tercipta di masa perpanjangan waktu babak pertama. Xavi dan Iniesta melakukan kerja sama satu dua dari tengah lapangan. Umpan terobosan disodorkan Xavi ke Inesta yang sudah berada di dalam gawang. Dengan tenang, Iniesta menaklukkan Forster.
Skor imbang 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Barcelona mencoba meningkatkan intensitas serangannya di babak kedua. Messi sentris menjadi andalan Barca dalam membongkar barisan rapat Celtic. Para pemain Barca terdekat yang memegang bola langsung mengumpannya ke Messi.
Celtic sendiri tampil difensif sepanjang babak kedua. Wakil asal Skotlandia itu menumpuk enam sampai tujuh pemain di kotak penalti sendiri guna meredam agretifitas Barca.
Adriano memiliki kesempatan untuk membawa Barca berbalik unggul di menit ke-78. Tembakan kerasnya dari luar kotak penalti mampu dihalau kiper Forster.
Messi memiliki peluang emas di menit ke-65. Menerima umpan silang datar Iniesta dari sisi kanan, sontekan Messi di depan muka gawang Celtic mampu ditepis dengan satu tangan oleh Forster.
Barcelona memiliki tiga peluang emas mencetak angka di sisa lima menit pertandingan. Pertama, percobaan tembakan dari luar kotak penalti Xavi di menit ke-86 mampu ditahan Forster.
Dua menit kemudian, giliran Cristian Tello yang memiliki kesempatan. Namun, tembakan dari luar kotak penaltinya juga kembali mampu dimentahkan Forster. Pun demikian dengan tembakan jarak dekat Adriano di menit ke-88, masih bertemu tangan Forster.
Terus menyerang, gol yang ditunggu Barca akhirnya tercipta di masa perpanjangan waktu. Adalah, Jordi Alba yang menjadi pahlawan kemenangan Barca.
Hingga pertandingan usai, skor 2-1 bagi kemenangan Barca tetap tak berubah. Berkat kemenangan ini, Barca kokoh di pucuk Grup H dengan sembilan angka. Sementara, Celtic tertahan di posisi kedua dengan empat angka.
Susunan Pemain:
Barcelona: Valdes, Adriano, Bartra, Mascherano, Alba, Xavi, Song, Iniesta, Pedro (Tello 76), Messi, Sanchez (Villa 80)
Celtic: Forster, Lustig, Wilson, Ambrose, Izaguirre, Ledley, Brown (Commons 63), Wanyama, Mulgrew (Kayal 76), Samaras (Forrest 43), Hooper.
Barcelona: Valdes, Adriano, Bartra, Mascherano, Alba, Xavi, Song, Iniesta, Pedro (Tello 76), Messi, Sanchez (Villa 80)
Celtic: Forster, Lustig, Wilson, Ambrose, Izaguirre, Ledley, Brown (Commons 63), Wanyama, Mulgrew (Kayal 76), Samaras (Forrest 43), Hooper.
Jadwal Liga Champions 2012-2013 SCTV Lengkap

Tentunya Anda tidak ingin melewatkan satu pun pertandinagn sepakbola di liga champions musim 2012 - 2013 ini. Karena itulah Anda memerlukan info update jadwalnya agar dapat melihat setiap pertandingan bola apalagi jika yang bertanding adalah klub idola dan jagoan Anda.
Di liga champions 2012-2013 telah mempertemukan Real Madrid vs Manchester City pada pertandingan pekan pertama fase grup yang digelar pada Rabu 19 September 2012 dinihari pukul 01:00 WIB.
Sementara itu berikut ini adalah jadwal 16 besar, 8 besar, perempat final, semi final dan final liga champions 2012-2013:
- Drawing pembagian grup UCL: 30 Agustus 2012
- Fase Grup: 18 September - 5 Desember 2012
- Drawing Liga Champions 16 besar: 14 Desember 2012
- Jadwal 16 Besar liga champions: 12 Februari - 13 Maret 2013
- Drawing undian liga champion 8 Besar: 15 Maret 2013
- 8 Besar / Perempatfinal: 2 April - 10 April 2013
- Semifinal liga champions: 23 April - 1 Mei 2013
- Final liga champions: 25 Mei 2013 di Stadion Wembley
Jadwal Liga Champions 2012-2013 Lengkap
Berikut ini adalah jadwal lengkap pertandingan liga champions 2012/2013 yang disiarkan secara langsung dan juga tunda di SCTV.
LIGA CHAMPIONS MATCHDAY 1
19 September 2012 Pukul 01.45 WIB
Dinamo Zagreb vs Porto - Grup A
PSG vs Dynamo Kyiv - Grup A
Montpellier vs Arsenal - Grup B
Olympiacos vs Schalke 04 - Grup B
Málaga vs Zenit St. Petersburg - Grup C
AC Milan vs Anderlecht - Grup C
Borussia Dortmund vs Ajax - Grup D
Real Madrid vs Manchester City - Grup D
20 September 2012 Pukul 01.45 WIB
Shakhtar Donetsk vs Nordsjælland - Grup E
Chelsea vs Juventus - Grup E
Lille vs BATE Borisov - Grup F
Bayern Muenchen vs Valencia - Grup F
Barcelona vs Spartak Moscow - Grup G
Celtic vs Benfica - Grup G
Manchester United vs Galatasaray - Grup H
Braga vs FR Cluj - Grup H
LIGA CHAMPIONS MATCHDAY 2
3 Oktober 2012 Pukul 01.45 WIB
Juventus vs Shakhtar Donetsk - Grup E
Nordsjælland vs Chelsea - Grup E
Valencia vs Lille - Grup F
BATE Borisov vs Bayern Munich - Grup F
Spartak Moscow vs Glasgow Celtic - Grup G
Benfica vs Barcelona - Grup G
CFR Cluj vs Manchester United - Grup H
Galatasaray vs Braga - Grup H
4 Oktober 2012 Pukul 01.45 WIB
Dynamo Kyiv vs Dinamo Zagreb - Grup A
Porto vs PSG - Grup A
Schalke 04 vs Montpellier - Grup B
Arsenal vs Olympiacos - Grup B
Zenit St. Petersburg vs AC Milan - Grup C
Anderlecht vs Málaga - Grup C
Manchester City vs Borussia Dortmund - Grup D
Ajax vs Real Madrid - Grup D
LIGA CHAMPIONS MATCHDAY 3
24 Oktober 2012 Pukul 01.45 WIB
Nordsjælland vs Juventus - Grup E
Shakhtar Donetsk vs Chelsea - Grup E
BATE Borisov vs Valencia - Grup F
Lille vs Bayern Munich - Grup F
Spartak Moscow vs Benfica - Grup G
Barcelona vs Celtic - Grup G
Galatasaray vs CFR Cluj - Grup H
Manchester United vs Braga - Grup H
25 Oktober 2012 Pukul 01.45 WIB
Porto vs Dynamo Kyiv - Grup A
Dinamo Zagreb vs PSG - Grup A
Arsenal vs Schalke 04 - Grup B
Montpellier vs Olympiacos - Grup B
Zenit St. Petersburg vs Anderlecht - Grup C
Málaga vs AC Milan - Grup C
Ajax vs Manchester City - Grup D
Borussia Dortmund vs Real Madrid - Grup D
LIGA CHAMPIONS MATCHDAY 4
7 November 2012 Pukul 01.45 WIB
Dynamo Kyiv vs Porto - Grup A
PSG vs Dinamo Zagreb - Grup A
Schalke 04 vs Arsenal - Grup B
Olympiacos vs Montpellier - Grup B
Anderlecht vs Zenit St. Petersburg - Grup C
AC Milan vs Málaga - Grup C
Manchester City vs Ajax - Grup D
Real Madrid vs Borussia Dortmund - Grup D
8 November 2012 Pukul 01.45 WIB
Juventus vs Nordsjælland - Grup E
Chelsea vs Shakhtar Donetsk - Grup E
Valencia vs BATE Borisov - Grup F
Bayern Munich vs Lille - Grup F
Benfica vs Spartak Moscow - Grup G
Celtic vs Barcelona - Grup G
CFR Cluj vs Galatasaray - Grup H
Braga vs Manchester United - Grup H
LIGA CHAMPIONS MATCHDAY 5
21 November 2012 Pukul 01.45 WIB
Nordsjælland vs Shakhtar Donetsk - Grup E
Juventus vs Chelsea - Grup E
BATE Borisov vs Lille - Grup F
Valencia vs Bayern Munich - Grup F
Spartak Moscow vs Barcelona - Grup G
Benfica vs Celtic - Grup G
Galatasaray vs Manchester United - Grup H
CFR Cluj vs Braga - Grup H
22 November 2012 Pukul 01.45 WIB
Porto vs Dinamo Zagreb - Grup A
Dynamo Kyiv vs PSG - Grup A
Arsenal vs Montpellier - Grup B
Schalke 04 vs Olympiacos - Grup B
Zenit St. Petersburg vs Málaga - Grup C
Anderlecht vs AC Milan - Grup C
Ajax vs Borussia Dortmund - Grup D
Manchester City vs Real Madrid - Grup D
LIGA CHAMPIONS MATCHDAY 6
5 Desember 2012 Pukul 01.45 WIB
Dinamo Zagreb vs Dynamo Kyiv - Grup A
PSG vs Porto - Grup A
Montpellier vs Schalke 04 - Grup B
Olympiacos vs Arsenal - Grup B
Málaga vs Anderlecht - Grup C
AC Milan vs Zenit St. Petersburg - Grup C
Borussia Dortmund vs Manchester City - Grup D
Real Madrid vs Ajax - Grup D
6 Desember 2012 Pukul 01.45 WIB -
Shakhtar Donetsk vs Juventus - Grup E
Chelsea vs Nordsjælland - Grup E
Lille vs Valencia - Grup F
Bayern Munich vs BATE Borisov - Grup F
Barcelona vs Benfica - Grup G
Celtic vs Spartak Moscow - Grup G
Manchester United vs CFR Cluj - Grup H
Braga vs Galatasaray - Grup H
Demikianlah JADWAL LIGA CHAMPIONS 2012-2013 LENGKAP yang dapat lebahndut sampaikn untuk Anda. Jangan lupa untuk selalu menyaksikan tayangan siaran langsung sepakbola liga champion 2013 ini di SCTV.
French champions marry luck with talent

Dalam waktu normal, Prancis mampu mencuri gol terlebih dulu melalui aksi Lea Declercq pada menit ke-33. Perayaan skuad asuhan Guy Ferrier ini sempat tertunda lantaran Korut mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-79 berkat usaha Ri Un Sim.
Meski demikian, kemenangan bagi Prancis hadir setelah Declercq dkk. mampu membobol gawang Korut sebanyak tujuh kali dalam adu tendangan penalti. Sedangkan Korut hanya mencetak enam gol setelah eksekusi Ri Un Yong gagal menembus jala gawang kiper Romane Bruneau.
Berkat hasil ini, Prancis menjadi tim Eropa pertama yang meraih gelar juara dunia untuk kategori wanita berusia di bawah umur 17 tahun. Sementara itu, Korea Utara gagal mempertahankan trofi yang pernah direbutnya pada 2008 ini.
Piala Dunia Wanita U-17 FIFA adalah kejuaraan sepak bola wanita resmi yang diadakan FIFA semenjak 2008. Pada 2014, Kosta Rika didaulat untuk menjadi tuan rumah keempat kompetisi yang diadakan setiap dwi tahun ini.
Throughout the FIFA U-17 Women's World Cup Azerbaijan 2012, champions France showed not just confidence, strength and elegance, but also a remarkable level of consistency.
By beating Korea DPR 7-6 on penalties after a dramatic 1-1 draw in the Final, France again demonstrated those key qualities. However, Lady Luck played a part as well.
“It’s just magical; we’re struggling to come to terms with what we’ve achieved, but that doesn’t matter too much, as it’ll sink in later!” exclaimed France captain Sandie Toletti, grasping the FIFA U-17 Women’s World Cup trophy proudly.
“I think we deserved it, even if we definitely rode our luck a little bit towards the end. But you make your own luck, as they say,” she added, giving smiling team-mate Romane Bruneau – winner of the adidas Golden Glove award – a victorious high-five.
Recovery from disappointment
The smiles are in stark contrast to the tears that flowed after the final of the recent UEFA European Women’s U-17 Championship, a match that Les Bleuettes lost to Germany, also via a penalty shoot-out.
The smiles are in stark contrast to the tears that flowed after the final of the recent UEFA European Women’s U-17 Championship, a match that Les Bleuettes lost to Germany, also via a penalty shoot-out.

We’re struggling to come to terms with vhat we’ve achieved, but that doesn’t matter too much, as it’ll sink in later!

Sandie Toletti, France captain
“We didn’t mention it, and quite honestly, it didn’t cross our minds,” said gifted midfielder Ghoutia Karchouni, who had the misfortune of missing a spot-kick in the showdown with the Germans. “We just focused on keeping calm. All we had to do was pick a side and stick with it,” added Toletti.
Put in those terms, it seems a simple task. But in a packed Tofig Bahramov Stadium in Baku, at the end of the Final of such a prestigious, global event, a certain amount of confidence was certainly required to volunteer to take one of the dreaded kicks.
“The football gods were with us today. Our opponents hit the bar at one point, and there were quite a few other dangerous moments, but the girls never panicked once. Rather than luck, I think it was more their exceptional mental strength that saw them through,” said an emotional Guy Ferrier, coach of the winning side.
“Maybe they also have a certain carefree attitude, but it really comes down to a mix of their mindset and their talent,” he continued.
Those two attributes were typified by the winner of the adidas Golden Ball, France’s Griedge Mbock Bathy. Having recovered from an injury just a few days prior to the start of Azerbaijan 2012, the defender of Cameroonian descent fought and trained hard to be ready. In the end, her consistently classy displays became a highlight of the tournament, which she capped off with a tremendous showing in the Final versus Korea DPR.
Those two attributes were typified by the winner of the adidas Golden Ball, France’s Griedge Mbock Bathy. Having recovered from an injury just a few days prior to the start of Azerbaijan 2012, the defender of Cameroonian descent fought and trained hard to be ready. In the end, her consistently classy displays became a highlight of the tournament, which she capped off with a tremendous showing in the Final versus Korea DPR.
“She deserves more than a Golden Ball. She’s an amazing player; quite outstanding,” said Aissatou Tounkara, her partner in central defence.
“I don’t really know if I deserve the award, but there’s no doubt I went through a tough time to get it," said Mbock Bathy excitedly.
“I don’t really know if I deserve the award, but there’s no doubt I went through a tough time to get it," said Mbock Bathy excitedly.
“I was hurt before the competition, and I struggled to get back to full fitness. And so there’s a happy ending to my story. I’m quite touched, actually, because the trophy has been given to a defender for the first time ever. And by Michel Platini, too!” she added.

Rather than luck, I think it was more their exceptional mental strength that saw them through.

Guy Ferrier, France coach
As well as being an adept footballer, the Guingamp player is also due to sit her economics and social sciences exams at the end of the year. But for the moment, the idea of using those subjects in a future career does not appeal to her as much as football. “I could, but maybe I’ll just keep playing,” she said, laughing.
Brave Bruneau
“No, I’ve no intention of retiring,” said 16-year-old Bruneau between giggles. Recipient of the Golden Glove award, the La Roche-sur-Yon goalkeeper was also instrumental in her country’s success.
“No, I’ve no intention of retiring,” said 16-year-old Bruneau between giggles. Recipient of the Golden Glove award, the La Roche-sur-Yon goalkeeper was also instrumental in her country’s success.
Beaten just twice during the tournament, both times by the North Koreans, she saved two penalties in the shoot-out and stepped up to score from the spot herself.
“I thought it was a joke at first – I couldn’t believe it. I would never have thought that I’d have to take one, but that’s how it goes,” she said modestly.
Thanks to large helpings of resilience and perseverance, as well as a little assistance from Lady Luck, the French now find themselves on top of the world.
Thanks to large helpings of resilience and perseverance, as well as a little assistance from Lady Luck, the French now find themselves on top of the world.
0 komentar:
Posting Komentar