Visitors

Resource

Site Map

Advertise

Moto GP News

Football News

Formula 1 News

Sport News

Basketball News

Boxing


Chris John Siap Torehkan Sejarah
Headline
Chris John - Getty Images








Jakarta - Juara dunia tinju kelas bulu super WBA, Chris 'The Dragon' John, bertekad untuk mengakhiri rekor tak terkalahkan calon penantangnya asal Thailand, Chonlatarn 'The Pride of Thailand' Piriyapinyo, dalam duel di Marina Bay Sand Singapura pada 9 November mendatang.

"Saya akan torehkan sejarah menjadi petinju pertama yang mengalahkannya, dan itu akan menjadi kekalahan pertama bagi Chonlatarn," kata Chris John.

Chris John hingga kini memiliki rekor 47 kali menang dan belum terkalahkan, sedangkan Chonlatarn memiliki rekor 44 kali menang dan juga belum pernah mengalami kekalahan.

Ketika ditanya tentang persiapannya, Chris John mengatakan, dirinya saat ini dalam kondisi siap tarung dan tidak mengalami kendala fisik sama sekali.

"Saya satu bulan berlatih di Australia juga di Indonesia, dan masih ada sparring dalam latihan," kata petinju berjuluk The Dragon itu.

"Di akhir latihan nanti menjelang pertarungan, mudah-mudahan saya tidak mengalami drop, dan ini yang saya sangat harapkan," katanya.

Sementara itu disinggung tentang targetnya untuk menjatuhkan lawan, Chris John tidak mutlak mengatakan pada ronde ke berapa, namun yang dia pentingkan adalah menang dalam pertarungan itu.

"Saya tidak memiliki target meng-KO dia, dan menurut saya kemenangan sudah cukup memberi kepuasan kepada saya," ujarnya.

Ditanya tentang peta kekuatan lawan, dia mengungkapkan bahwa calon lawannya ini dikenal sebagai petinju yang tangguh.

"Lawan saya dari Thailand itu punya rekor yang bagus, dia belum pernah kalah," katanya."Dia memiliki fisik yang prima, dan counter-nya sangat luar biasa," ia melanjutkan.

Selain Chris John, petinju Indonesia lainnya, Daud 'Cino' Yordan juga akan bertarung untuk mempertahankan gelar dunia kelas bulu IBO melawan Choi 'Mongolian Terminator' Tseveenpurev di tempat yang sama.



Bradley: Pacquiao itu Pengecut!

Timothy Ray Bradley Jr. (Foto: Reuters)
Timothy Ray Bradley Jr. (Foto: Reuters)
CATHEDRAL CITY – Timothy Bradley masih melancarkan serangan verbalnya untuk memancing Manny Pacquiao naik ring. Sejak menang dari Pacquiao lewat Split Decision Juni silam, Bradley merasa perlu adanya rematch demi menegaskan kemenangannya.

Kekalahan Pacman – julukan Pacquiao, beserta sabuk WBO kelas Welternya dari Bradley, masih diragukan publik. Bradley pun resah dengan kemenangannya karena seperti tak dianggap menang sungguhan.

Hari demi hari, pekan demi pekan, Bradley ‘ngotot’ mengajak Pacquiao bertarung lagi. Tapi hingga kini, kubu Pacquiao belum merespons positif dan bahkan memilih lawan lain, Juan Manuel Márquez. Sontak Bradley kesal dan menyebut petinju Filipina itu pengecut karena dianggap memilih lawan yang lebih mudah.

“Jika Manny ingin pertarungan ulang, ayo kita lakukan. Selama ini situasinya sudah seperti sirkus. Saya sudah lama menunggu dan ingin kembali melawannya, tapi dia belum memutuskannya,” ketus Bradley, seperti dinukil FightHype, Kamis (11/10/2012).

“Dia sepertinya tak ingin melawan saya lagi. Marquez lawan yang terlalu mudah. Dia tahu bahwa bertarung dengan saya dalam kondisi fit, akan menjadikannya serasa di neraka,” lanjut petinju berjuluk The Desert Storm itu.

Bradley sendiri akhirnya naik ring lagi, tapi bukan kontra Pacman, melainkan Lamont Peterson, 15 Desember mendatang. Bradley yang masih memulihkan diri dari cedera kakinya, masih mengidamkan rematch kontra Pacquiao, usai berjanji mengkanvaskan Peterson.

“Saya tidak bisa mempercayainya. Juara mana pun yang kehilangan gelarnya, pasti ingin menebusnya…tapi asal publik tahu, Pacquiao, petinju favorit publik nomor 1, tak peduli akan kekalahannya,” sambung Bradley.

“Harusnya dia menebus kekalahan itu karena Tim Bradley mengalahkannya. Di mata saya, dia pengecut, pengecut, pengecut, pengecut! Mungkin saya terlalu hebat baginya,” tandas pemegang catatan 29 kemenangan (12 KO) tanpa kekalahan itu
.

0 komentar:

Posting Komentar