Phil Jackson Bandingkan LeBron dengan Jordan
Phil Jackson, Michael Jordan dan LeBron James - IST
Los Angeles - Michael Jordan dan LeBron James adalah dua pebasket yang bermain di era berbeda. Jordan meraih segalanya bersama Chicago Bulls sementara James baru satu cincin juara.
James memang kerap disebut sebagai 'The New Jordan'. Ia memakai nomor yang sama, 23, ketika masih membela Cleveland Cavaliers. Legenda NBA, Charles Barkley, pernah mengatakan bahwa James memiliki talenta hebat seperti Jordan.Jackson, mantan pelatih Lakers dan Bulls, memiliki penilaian sendiri soal James.
"James memiliki fisik yang bagus. Ketika masih muda, James kurang bagus saat bertahan. Ia bisa bermain di empat posisi, kecuali center karena ia belum pernah dimainkan di posisi tersebut," ujarnya seperti dilansir Sun-Sentinel.
"Bisa bermain di empat posisi adalah hal yang unik. Jordan bisa bermain di tiga posisi dann sangat bagus ketika dimainkan di tiga posisi tersebut. Tapi, dengan fisik yang dimiliki James, ia masih bisa berkembang," katanya.
"Jordan mungkin tak memiliki fisik kuat sekuat James. Tapi pergerakannya di bawah ring lebih lincah. Ia juga memiliki akurasi tembakan luar biasa meski membelakangi ring. James memiliki kekuatan dan tangan kirinya juga bagus," ia melanjutkan.
James memang kerap disebut sebagai 'The New Jordan'. Ia memakai nomor yang sama, 23, ketika masih membela Cleveland Cavaliers. Legenda NBA, Charles Barkley, pernah mengatakan bahwa James memiliki talenta hebat seperti Jordan.Jackson, mantan pelatih Lakers dan Bulls, memiliki penilaian sendiri soal James.
"James memiliki fisik yang bagus. Ketika masih muda, James kurang bagus saat bertahan. Ia bisa bermain di empat posisi, kecuali center karena ia belum pernah dimainkan di posisi tersebut," ujarnya seperti dilansir Sun-Sentinel.
"Bisa bermain di empat posisi adalah hal yang unik. Jordan bisa bermain di tiga posisi dann sangat bagus ketika dimainkan di tiga posisi tersebut. Tapi, dengan fisik yang dimiliki James, ia masih bisa berkembang," katanya.
"Jordan mungkin tak memiliki fisik kuat sekuat James. Tapi pergerakannya di bawah ring lebih lincah. Ia juga memiliki akurasi tembakan luar biasa meski membelakangi ring. James memiliki kekuatan dan tangan kirinya juga bagus," ia melanjutkan.
"Jordan sudah meraih enam cincin juara bersama Bulls sementara James baru mengoleksi satu. Tidak mudah meraih cincin sebanyak itu, tapi dengan pengalaman yang ia dapat saat tampil di Olimpiade, bukan tidak mungkin James bisa meraih cincin-cincin berikutnya," ia mengakhiri.
Dua Tim Streetball AS Siap Panaskan Jakarta
Streetball AS - inilah.com
Aksi spektakuler akan tersaji di Grand Final LA Lights Streetball 2012. Dua tim streetball terbaik dunia, Ball Up dan AND1 Live, akan hadir langsung di partai puncak Grand Final yang akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta pada 12-13 Oktober.
Dalam event ini juga akan tersaji aksi aksi dari streetballer lokal yang tergabung dalam tim All Stars serta adu trik dari enam tim city selection open run tahun ini.
Kehadiran AND 1 Live dan Ball Up merupakan yang pertama kalinya di Indonesia. Demi memuaskan pencinta streetball tanah air, kedua tim tersebut memberi kepastian akan membawa semua pemain terbaik mereka ke Jakarta.
Kehadiran AND 1 Live dan Ball Up merupakan yang pertama kalinya di Indonesia. Demi memuaskan pencinta streetball tanah air, kedua tim tersebut memberi kepastian akan membawa semua pemain terbaik mereka ke Jakarta.
AND1 Live dan Ball Up mengumumkan berita gembira ini dalam situs resmi kedua tim. Pertemuan kedua tim ini di ajang Grand Final akan menjadi pertandingan yang sengit dan sangat ditunggu-tunggu, karena kedua tim dipastikan akan berjuang mati-matian untuk menang.
"Kami ingin menyajikan sesuatu yang baru, fresh, kreatif dan tentunya menghibur di Grand Final Streetball tahun ini. Karena itu kami mengundang tim AND1 Live dan Ball Up untuk bertanding di Jakarta."
"Kami ingin menyajikan sesuatu yang baru, fresh, kreatif dan tentunya menghibur di Grand Final Streetball tahun ini. Karena itu kami mengundang tim AND1 Live dan Ball Up untuk bertanding di Jakarta."
"Kedua tim ini memiliki kualitas permainan yang luar biasa serta teknik memainkan trik yang sangat memukau. Semoga bisa menjadi inspirator bagi para streetballer Indonesia supaya lebih terpacu menciptakan trik-trik baru yang lebih kreatif," ujar Maya Shintawati, Brand Manager LA Lights, dalam rilis yang diterima INILAH.COM.
Ball Up adalah tim yang dipimpin oleh bintang streetball dunia yang namanya tidak asing lagi di Indonesia, Grayson Boucher AKA The Professor. Di kubu Ball Up juga terdapat Taurian Fontenette AKA Air Up There, yang juga pernah menjadi bintang tamu di Grand Final Streetball 2010, serta Ryan Williams AKA Special FX, menjadi bintang tamu di Grand Final Streetball 2008.
"Tim Ball Up dan AND1 Live sudah sangat terkenal di dunia. Kehadiran mereka di Jakarta merupakan suatu momen langka yang tidak bisa dilewatkan. Tim AND1 Live adalah tim yang sudah mapan di dunia streetball sementara Ball Up, merupakan tim yang relatif baru," kata pemain All Stars Streetball, Anthony AKA Transformer
Ball Up adalah tim yang dipimpin oleh bintang streetball dunia yang namanya tidak asing lagi di Indonesia, Grayson Boucher AKA The Professor. Di kubu Ball Up juga terdapat Taurian Fontenette AKA Air Up There, yang juga pernah menjadi bintang tamu di Grand Final Streetball 2010, serta Ryan Williams AKA Special FX, menjadi bintang tamu di Grand Final Streetball 2008.
"Tim Ball Up dan AND1 Live sudah sangat terkenal di dunia. Kehadiran mereka di Jakarta merupakan suatu momen langka yang tidak bisa dilewatkan. Tim AND1 Live adalah tim yang sudah mapan di dunia streetball sementara Ball Up, merupakan tim yang relatif baru," kata pemain All Stars Streetball, Anthony AKA Transformer
"Jadi pasti mereka akan bermain sengit untuk mempertahankan pamor masing-masing. Kehadiran mereka bisa menjadi inspirasi bagi kami, karena mereka adalah kiblat streetballer di seluruh dunia," lanjutnya.
Dalam pertandingan nanti, Ball Up akan menghadapi lawan yang seimbang yakni tim AND1 Live yang akan diperkuat oleh sejumlah streetballer yang pernah diundang sebelumnya, seperti Guy Dupuy AKA Easy J, bintang tamu Grand Final Streetball 2010 dan 2011 serta Brandon LaCue AKA Werm, bintang tamu Grand Final Streetball 2011.
Dalam pertandingan nanti, Ball Up akan menghadapi lawan yang seimbang yakni tim AND1 Live yang akan diperkuat oleh sejumlah streetballer yang pernah diundang sebelumnya, seperti Guy Dupuy AKA Easy J, bintang tamu Grand Final Streetball 2010 dan 2011 serta Brandon LaCue AKA Werm, bintang tamu Grand Final Streetball 2011.
Final Streetball Berlangsung Meriah
inilah.com
Translate
Kehadiran dua tim streetball asal Amerika Serikat, Ball Up dan AND1 Live membuat perhelatan Grand Final LA Lights Streetball yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta tak ayal bagaikan sebuah pesta spektakuler.
Kemeriahan Grand Final Streetball semakin lengkap berkat dukungan MC asal Amerika Serikat, MC Duke Tango serta aksi slam dunk sensasional yang dipertontonkan Dunking Devils. Grand Final Streetbal merupakan klimaks dari perjalanan ajang adu trik streetball terbaik di tanah air sepanjang tahun ini.
"Untuk pertama kalinya dua tim streetball asal Amerika Serikat, Ball Up dan AND1 Live saling bertemu di lapangan. Hanya di sini kedua tim pertama kali beradu trik. Kami sengaja menghadirkan mereka di Grand Final tahun ini supaya dapat mempertunjukan bahwa permainan streetball itu merupakan suatu permainan yang menghibur, atraktif, dan butuh kreativitas tinggi untuk menciptakan trik-trik. Semoga dengan kehadiran Ball Up dan AND1 Live di Jakarta bisa menularkan ilmu-ilmu kreatif bagi streetballer Indonesia dan semakin mempertinggi semangat permainan streetball di tanah air," ucap Maya Shintawati, Brand Manager LA Lights.
Pada hari pertama grand final, Dunking Devils memainkan sejumlah atraksi luar biasa. Aksi-aksi dunk spektakuler dipertontonkan Dunking Devils. Untuk lebih menghidupkan suasana dan berbagi pengalaman, Dunking Devils melakukan interaksi dengan penonton. Mereka meminta sejumlah penonton untuk masuk ke lapangan untuk merasakan sensasi slam dunk ala Dunking Devils.
Kemeriahan Grand Final Streetball semakin lengkap berkat dukungan MC asal Amerika Serikat, MC Duke Tango serta aksi slam dunk sensasional yang dipertontonkan Dunking Devils. Grand Final Streetbal merupakan klimaks dari perjalanan ajang adu trik streetball terbaik di tanah air sepanjang tahun ini.
"Untuk pertama kalinya dua tim streetball asal Amerika Serikat, Ball Up dan AND1 Live saling bertemu di lapangan. Hanya di sini kedua tim pertama kali beradu trik. Kami sengaja menghadirkan mereka di Grand Final tahun ini supaya dapat mempertunjukan bahwa permainan streetball itu merupakan suatu permainan yang menghibur, atraktif, dan butuh kreativitas tinggi untuk menciptakan trik-trik. Semoga dengan kehadiran Ball Up dan AND1 Live di Jakarta bisa menularkan ilmu-ilmu kreatif bagi streetballer Indonesia dan semakin mempertinggi semangat permainan streetball di tanah air," ucap Maya Shintawati, Brand Manager LA Lights.
Pada hari pertama grand final, Dunking Devils memainkan sejumlah atraksi luar biasa. Aksi-aksi dunk spektakuler dipertontonkan Dunking Devils. Untuk lebih menghidupkan suasana dan berbagi pengalaman, Dunking Devils melakukan interaksi dengan penonton. Mereka meminta sejumlah penonton untuk masuk ke lapangan untuk merasakan sensasi slam dunk ala Dunking Devils.
Kemeriahan semakin terasa saat keikutsertaan penonton dalam sesi ini tim AND1 Live dan Ball Up serta All Stars Streetball 2011 beradu trik dalam sebuah game.
"Hari ini saya dapat pengalaman yang luar biasa di mana berhadapan langsung dengan bintang streetball dunia Patrick Maurice Robinson AKA Pat The Roc dan Anthony Lamar Pimble AKA Mr. Afrika. Mereka merupakan pemain yang telah terkenal. Permainan trik mereka sangat cepat dan triknya bagus-bagus. Gue angkat jempol kepada mereka. Keren banget," ucap Lana AKA Money Man, All-Star Streetball.
Puncak kemeriahan dan atraksi luar biasa terjadi di hari kedua grand final, Sabtu (13/10). Sejak awal acara, Istora Senayan telah dipadati penonton. Semakin bertambahnya kehadiran penonton membuat atmosfer pertandingan semakin terasa.
Dalam pertandingan antar city selection, tim Capital Ballers Jakarta akhirnya keluar sebagai juara setelah di final mengalahkan tim Da Heroez Surabaya dengan skor akhir 25-9. Kemenangan itu membuat tim asal Jakarta mampu mempertahankan mahkota juara grand final city selection selama tujuh tahun berturut-turut.
"Kemenangan ini merupakan hasil kerja keras kami dalam latihan serta kekompakan kami sebagai komunitas streetball Jakarta. Kami tidak pernah berpuas diri dengan apa yang telah dicapai. Tapi prestasi yang kami raih justru akan memicu kami untuk terus berlatih dan membuat terus berkreasi membuat trik-trik baru yang atraktif," kata bintang Capital Ballers, Bayu Radityo AKA Lunatic.
Puncak grand final akhirnya tiba ketika AND1 Live melawan Ball Up. Dalam pertandingan selama empat babak itu, pemain kedua tim bergantian memainkan trik memukau yang dukung dengan aksi kecepatan mendribel bola. AND1 Live dan Ball Up berani memainkan trik boomerang, tornado, thru da legs, hypnotize, dan back to papa.
Sepanjang pertandingan, penonton disihir dengan banyaknya passing-passing "ajaib" dan aduslam dunk cantik yang dibuat oleh tim Ball Up. Bintang-bintang Ball Up seperti Taurian Jerrae Fontenette AKA Air Up There Mr, Anthony Lamar Pimble AKA Mr. Afrika, dan J Smith berulang kali menghentak penonton dengan aksi dunk spektakuler. AND1 Live akhirnya memenangi pertandingan dengan skor 45-69.
"Jakarta sangat luar biasa. Kalian memang keren. Saya sangat senang bisa bermain streetball di sini. Penontonnya sangat luar biasa. Sungguh pengalaman yang tidak terlupakan bagiku. Saya ingin datang bermain lagi di sini. Penonton Jakarta gokil. Tidak hanya itu, streetball Indonesia bagus-bagus. Mereka punya keberanian dan sangat enjoy memainkan trik. This is Streetball. It's cool!," kata Guy Dupuy AKA Easy J, bintang AND1 Live.
"Hari ini saya dapat pengalaman yang luar biasa di mana berhadapan langsung dengan bintang streetball dunia Patrick Maurice Robinson AKA Pat The Roc dan Anthony Lamar Pimble AKA Mr. Afrika. Mereka merupakan pemain yang telah terkenal. Permainan trik mereka sangat cepat dan triknya bagus-bagus. Gue angkat jempol kepada mereka. Keren banget," ucap Lana AKA Money Man, All-Star Streetball.
Puncak kemeriahan dan atraksi luar biasa terjadi di hari kedua grand final, Sabtu (13/10). Sejak awal acara, Istora Senayan telah dipadati penonton. Semakin bertambahnya kehadiran penonton membuat atmosfer pertandingan semakin terasa.
Dalam pertandingan antar city selection, tim Capital Ballers Jakarta akhirnya keluar sebagai juara setelah di final mengalahkan tim Da Heroez Surabaya dengan skor akhir 25-9. Kemenangan itu membuat tim asal Jakarta mampu mempertahankan mahkota juara grand final city selection selama tujuh tahun berturut-turut.
"Kemenangan ini merupakan hasil kerja keras kami dalam latihan serta kekompakan kami sebagai komunitas streetball Jakarta. Kami tidak pernah berpuas diri dengan apa yang telah dicapai. Tapi prestasi yang kami raih justru akan memicu kami untuk terus berlatih dan membuat terus berkreasi membuat trik-trik baru yang atraktif," kata bintang Capital Ballers, Bayu Radityo AKA Lunatic.
Puncak grand final akhirnya tiba ketika AND1 Live melawan Ball Up. Dalam pertandingan selama empat babak itu, pemain kedua tim bergantian memainkan trik memukau yang dukung dengan aksi kecepatan mendribel bola. AND1 Live dan Ball Up berani memainkan trik boomerang, tornado, thru da legs, hypnotize, dan back to papa.
Sepanjang pertandingan, penonton disihir dengan banyaknya passing-passing "ajaib" dan aduslam dunk cantik yang dibuat oleh tim Ball Up. Bintang-bintang Ball Up seperti Taurian Jerrae Fontenette AKA Air Up There Mr, Anthony Lamar Pimble AKA Mr. Afrika, dan J Smith berulang kali menghentak penonton dengan aksi dunk spektakuler. AND1 Live akhirnya memenangi pertandingan dengan skor 45-69.
"Jakarta sangat luar biasa. Kalian memang keren. Saya sangat senang bisa bermain streetball di sini. Penontonnya sangat luar biasa. Sungguh pengalaman yang tidak terlupakan bagiku. Saya ingin datang bermain lagi di sini. Penonton Jakarta gokil. Tidak hanya itu, streetball Indonesia bagus-bagus. Mereka punya keberanian dan sangat enjoy memainkan trik. This is Streetball. It's cool!," kata Guy Dupuy AKA Easy J, bintang AND1 Live.
Carmelo Anthony
Tim bnla basket Amerika Serikat mencatatkan sejarah baru di Olimpiade London 2012. The Dream Team mampu mencetak poin terbanyak dalam satu pertandingan di pesta olahraga terbesar dunia itu.
Rekor baru itu tercipta saat Amerika Serikat menghadapi Nigeria di penyisihan Grup A, Kamis, 2 Agustus 2012. Amerika Serikat mempermalukan wakil dari Benua Afrika itu dengan skor 156-73. Torehan poin ini memecahkan rekor sebelumnya yang mereka buat di Olimpiade Atlanta 1996. Saat itu, mereka mempecundangi Cina 133-70.
Kemenangan besar atas Nigeria, menurut pelatih Amerika Serikat, Mike Krzyzewski, karena anak asuhnya sedang dalam performa terbaik. "Kami menembak lebih baik dari tim mana pun yang pernah saya latih," tutur juru taktik berusia 65 tahun itu. "Anak asuh saya tidak akan pernah bisa melupakan malam ini."
Bintang pada duel ini adalah Carmelo Anthony. Forward New York Knicks itu menyumbangkan 37 poin. Raihan poin itu membuat dirinya menjadi pemain yang mengemas angka terbanyak dalam satu laga di ajang Olimpiade. "Setiap saya menyentuhnya, bola akan menuju ke zona jauh yang saya inginkan," kata Anthony.
Pelatih Nigeria, Ayodele Bakare, hanya bisa menggelengkan kepala ketika melihat tim menjadi ladang poin Amerika Serikat. "Persentase tembakan mereka sangat tidak dapat dipercaya," katanya. "Saya merasa kami seharusnya bermain lebih baik dalam menjaga pertahanan."
Ike Diogu juga memiliki pandangan yang sama dengan pelatihnya. Menurut dia, permainan LeBron James dan kawan-kawan sangat luar biasa. "Ketika melakukan tembakan seperti itu, saya berpikir tidak ada satu pun tim yang bisa mengalahkan mereka," ujar pemain basket yang pernah bermain di NBA selama enam musim itu.
Dengan hasil fantastis ini, Amerika Serikat telah mencatatkan tiga kemenangan. Dua kemenangan sebelumnya diraih kala berhadapan dengan Prancis dan Tunisia. Sementara Nigeria sudah menorehkan dua kemenangan dan sekali kekalahan.
Perolehan Medali Basket Putra Olimpiade London 2012
Medali emas Basket putra Olimpiade London 2012 diraih Amerika Serikat setelah mengalahkan Spanyol di final dengan skor 107-100. Tim Amerika Serikat diperkuat bintang-bintang NBA seperti LeBron James, Kobe Bryant dan Chris Paul, Mereka memenangi emas Olimpiade ke-2 kali berturut-turut dan ini adalah emas ke-14 dari total emas yang pernah diraih.
Perolehan Medali Basket Putri Olimpiade London 2012
Tim basket putri Amerika Serikat mengalahkan tim basket putri Prancis pada pertandingan final dengan skor akhir 86-50. Medali emas Olimpiade ke-5 kali berturut-turut bagi mereka setelah capaian di Sydney, Athena, Atlanta, dan Beijing. Sehingga total medali emas yang diperoleh adalah berjumlah 10.
Pelatih Lakers: Nash Sangat Cerdas
Steve Nash. (Foto: Reuters)
LOS ANGELES – Pelatih Mike Brown menyambut kedatangan Steve Nash ke Los Angeles Lakers. Brown memuji Nash sebagai seorang pebasket yang sangat cerdas sekali saat di lapangan.
Lakers mendapatkan tandatangan Nash setelahsepakat dengan pihak Phoenix Suns, yang mana Lakers akan mengirimkan dua jatah draft NBA musim depan dan sejumlah uang. Brown memuji keberhasilan Lakers mendapatkan Nash.
“Satu hal, Nash merupakan seorang pemimpin dan pebasket yang memiliki tingkat kecerdasan yang sangat tinggi. Jadi, Nash akan sangat membantu menambah kekuatan tim,” ujar Brown.
“Kami sudah memiliki pemain yang sangat cerdas dan Kobe Bryant sudah melakukan tugas dengan baik, dalam hal kepemimpinan yang akan terus berlanjut. Jadi, saya rasa Nash akan sangat cocok berada di sana,” lanjutnya.
Kehadiran pebasket asal Kanada itu akan mempermudah Brown meramu strategi. Meski demikian, Brown tidak akan meninggalkan strategi pick and rolls yang selama ini sering digunakan oleh Bryant dkk.
“Nash akan membuat pertandingan kami sangat mudah, termasuk diri saya. Kami akan memainkan strategi pick and rolls,” tambah mantan pelatih Cleveland Cavaliers tersebut, dilansir dari usatoday, Senin (23/7/2012).
“Nash adalah seorang pebasket yang tidak bisa dibiarkan terbuka (atau tidak terjaga). Jadi, Nash akan memberikan pemain kami banyak ruang untuk bergerak. Saya sudah tidak sabar untuk berlatih bersamanya di lapangan, begitu juga di luar lapangan,” tandasnya
.
Lakers mendapatkan tandatangan Nash setelahsepakat dengan pihak Phoenix Suns, yang mana Lakers akan mengirimkan dua jatah draft NBA musim depan dan sejumlah uang. Brown memuji keberhasilan Lakers mendapatkan Nash.
“Satu hal, Nash merupakan seorang pemimpin dan pebasket yang memiliki tingkat kecerdasan yang sangat tinggi. Jadi, Nash akan sangat membantu menambah kekuatan tim,” ujar Brown.
“Kami sudah memiliki pemain yang sangat cerdas dan Kobe Bryant sudah melakukan tugas dengan baik, dalam hal kepemimpinan yang akan terus berlanjut. Jadi, saya rasa Nash akan sangat cocok berada di sana,” lanjutnya.
Kehadiran pebasket asal Kanada itu akan mempermudah Brown meramu strategi. Meski demikian, Brown tidak akan meninggalkan strategi pick and rolls yang selama ini sering digunakan oleh Bryant dkk.
“Nash akan membuat pertandingan kami sangat mudah, termasuk diri saya. Kami akan memainkan strategi pick and rolls,” tambah mantan pelatih Cleveland Cavaliers tersebut, dilansir dari usatoday, Senin (23/7/2012).
“Nash adalah seorang pebasket yang tidak bisa dibiarkan terbuka (atau tidak terjaga). Jadi, Nash akan memberikan pemain kami banyak ruang untuk bergerak. Saya sudah tidak sabar untuk berlatih bersamanya di lapangan, begitu juga di luar lapangan,” tandasnya
.
0 komentar:
Posting Komentar